Rabu, 12 November 2014

Diet Obesitas dengan Susu cara ampuh menghilangkan Lemak



Diet Obesitas dengan Susu cara ampuh menghilangkan Lemak
Ini masalah klasik. Selama itu menyangkut diet, Anda akan terjebak dalam pusaran kontroversi.  
Salah satu kontroversi terbesar adalah: Apakah Anda sebaiknya menghilangkan lemak sama sekali dari program makan Anda? Karena ingin menghilangkan lemak, - dan kontroversi menyatakan Anda sebaiknya tidak makan lemak sama sekali -, apakah sebaiknya Anda menyingkirkan susu berikut produk turunannya dari menu makanan Anda?

Naasnya, minuman kopi dan teh lebih populer dalam budaya makan Anda. Konsumsi susu orang Indonesia saat ini sangat rendah, hanya sekitar dua gelas per orang setiap bulan. Itu jauh lebih rendah dari konsumsi susu orang Malaysia, rata-rata 10 gelas per orang setiap bulan.

Mengapa Anda harus minum susu?
Ya, alasan dari banyak pria yang memutuskan untuk menyingkirkan susu dari program diet mereka adalah karena menganggapnya sebagai sumber lemak.

Itu benar. Tapi, bahkan produk susu yang tinggi lemak sekalipun memiliki kandungan kalsium yang sangat penting untuk kekuatan tulang Anda.

Itulah sebabnya Anda sebaiknya tidak menyingkirkan susu dari menu diet Anda.

Manfaat yang dimilikinya masih lebih besar dari kerugiannya. Kalaupun Anda menghindari kandungan lemak tinggi di dalamnya, sekarang sudah punya banyak pilihan yang rendah lemak bahkan tanpa lemak.

 Masih butuh alasan lain? Lebih dari 20 riset telah mencatat bahwa mengonsumsi susu dan produk turunannya yang kaya akan kalsium justru akan membantu mengurangi dan mencegah Anda mengalami kegemukan.

Bahkan, sebuah riset yang diterbitkan dalam Obese Research Journal memaparkan temuan yang sangat optimis. Menurut riset tersebut, mengkonsumsi susu dan produk turunannya yang kaya kalsium dua kali sehari dapat mengurangi risiko obesitas sampai 70%!

Itu karena kalsium dapat membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Terpenuhinya kebutuhan kalsium dalam tubuh dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar lemak.  

Sebaliknya, tidak terpenuhinya kecukupan kalsium akan merangsang penimbunan lemak. Hal tersebut terjadi karena pasokan kalsium mempengaruhi fungsi hormon parathyroid (PTH) – hormon yang berpotensi memicu rasa lapar.

Bila jumlah kalsium dalam tubuh Anda relatif rendah, kadar hormon PTH akan meningkat. Nah, peningkatan hormon inilah yang berpotensi memicu rasa lapar. Singkatnya, Anda cenderung akan makan lebih banyak dan sering bila kekurangan kalsium.

Aturan minum
Susu adalah makanan penting bagi keberhasilan diet Anda. Itu sebabnya Anda disarankan untuk minum susu dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan. Setidaknya Anda perlu tiga porsi makanan yang mengandung susu dan produk olahannya setiap hari.

Namun demikian, meskipun banyak manfaatnya, jangan mengonsumsi susu sesuka hati. Berikut aturan dasar mengonsumsi susu:
- Posisikan susu sebagai pengganti sumber protein hewani, seperti telur, ikan, daging, atau ayam. Sebaliknya, jangan anggap susu sebagai pengganti minuman, apalagi minuman selingan.
- Tetap perhitungkan kalori dalam setiap gelas susu atau produk olahan susu yang Anda konsumsi.
- Pilih produk rendah lemak atau bebas lemak untuk menghindari kalori berlebih.
- Catat perhitungan ini: 1 gelas susu sapi (200 cc) mengandung sekitar 95 kalori (10 gr protein dan 6gr lemak), atau kira-kira setara dengan: 2 butir telur ayam kampung (60 g), 1 porsi daging sapi (50 g), 1 potong sedang daging ayam (100g). Jadi, bila konsumsi makanan sumber protein hewani yang dianjurkan sehari tiga porsi, maka susu dapat menjadi salah satunya.

Sumber:
- dr. Fiastuti Witjaksono, MSc., MS, dokter ahli gizi di RS MRCCC Siloam Hospital Semanggi
- http://sanesmedical.blogspot.com/2014/09/Cara-Mengatasi-Penyebab-Masalah-Kegemukan-Obesitas-dengan-SUSU.html

Baca juga:
- Maraknya Impotensi pada Anak Muda
- Kisah Nyata Pasien Jantung yang Hampir Tewas
- Permen Coklat bisa Sembuhkan Pikun
- Indonesia Darurat Penyakit EBOLA
- Kisah Sedih Pasien Penyakit Kanker Larynx
- Minum Air Es Bikin Langsing
- Mengatasi Perilaku Aneh pada Anak dan Misteri Waktu Senja
- Kisah Nyata Sembuhnya Penderita Penyakit Diabetes dengan Biji Alpukat
- Gayatri Wailisa Diduga Alami Pecahnya Pembuluh Darah Otak
- Rahasia Umur 40 Tahun 

Berikut ini adalah alat-alat yang dapat membantu menurunkan berat badan :
- Alat Fitness Treadmill (Klik Sini)
- Sabuk Pelangsing Slimming Belt (Klik Sini)
- Timbangan Lemak Perut (Klik Sini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar